Jumat, 30 Agustus 2013

Pengertian Flowmap


Pengertian Flowmap dan Contoh

Silahkan baca gan mungking bermanfaat..:)
Pengertian Flowmap adalah campuran peta dan flow chart,yang menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket  dalam jaringan. Flowmap menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternaitf-alternatif lain dalam pengoprasian.
PEDOMAN-PEDOMAN DALAM MEMBUAT FLOWMAP
Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowmap , ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, sepeti :
1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat di mengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus di tentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
5. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang di gambarkan harus di telusuri dengan hati-hati.
6.Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
SIMBOL FLOWMAP
 Nama Simbol dan keterangannya,Simbol Flowmapnya liat aja ke atas yah  :
1.Dokumen : Menunjukan dokume inpt atau output untuk proses manual atau komputer.
2.Proses : Kegiatan proses yang di lakukan dengan komputerisasi.
3.Proses Manual : Kegiatan proses yang di lakukan dengan manual.
4.Garis alir : Menunjukan alir data dari atau ke proses.
5.Data store : Menunjukan penyimpanan arsip atau dokumen non komputer.
6.Database : Tempat penyimpanan data berbasis database
7.Data elektronik : Menunjukan laporan data elektronik.

Cara mengInstall MySql-Front

Install MySql-Front

MySql-Front ini berfungi sebagai software untuk mempermudah kita melakukan manajemen database mysql kita, sehingga kita bisa dengan mudah membuat database, mengubah database, menambah table dan field-field, serta melihat data-data pada database kita. MySql-Front ini dapat didownload disini
Cara Installnya adalah sebagai berikut:

Klik tombol Next pada form diatas, maka akan tampil form baru seperti dibawah ini:

Pilih option “I accept the agreement” kemudian klik tombol Next pada form diatas, maka akan tampil form baru seperti dibawah ini:

Klik tombol Next pada form diatas, maka akan tampil form baru seperti dibawah ini:

Klik tombol Next pada form diatas, maka akan tampil form baru seperti dibawah ini:

Klik tombol Next pada form diatas, maka akan tampil form baru seperti dibawah ini:

Klik tombol Install pada form diatas, maka akan tampil form baru seperti dibawah ini:

Klik Finish, maka akan terbuka jendela MySql-Front, kemudian lakukkan setting koneksi seperti berikut:

Klik tombol New pada form diatas, maka akan tampil form baru seperti dibawah ini:

Isikan nama koneksi pada Login Information Name pada form diatas, kemudian klik Tab Connection

Ketikkan nama Server pada form diatas, kemudian klik Tab Login

Isikan User name :  root pada form diatas, kemudian tekan tombol OK sampai masuk ke jendela MySql-Front seperti dibawah ini:

Cara Menginstal Appserv



Cara Menginstal Appserv

Untuk Menginstal Appserv, yang pertama kita butuhkan adalah program Appserv itu sendiri. setelah itu maka langkah yang selanjutnya adalah :
1. Klik dua kali appserv-win32-x.x.x.exe untuk install AppServ di komputer anda.

          

                                             Gambar 1 AppServ Welcome Screen

       2. License Agreement : AppServ berada dibawah lisensi GNU/GPL. Anda harus membaca persetujuan ini sebelum install.
           If you agree for this license click Next to go to next step. If you not agree click Cancel to cancel install. 
          

                                           Figure 2 GNU/GPL License Agreement screen.

       3. Choose Install Location: AppServ default location is C:AppServ. If you need to change destination
           click Browse botton to change your destination for AppServ program and then click Next to go to next step.
          

                                            Figure 3 Choose Install location screen.

       4. Select Components : AppServ default package components it's checked all package.
           If you need to choose some package to install. You can click at check box.
                 - Apache HTTP Server is a Web Server.
                 - MySQL Database is a Database Server.
                 - PHP Hypertext Preprocessor is a PHP Programming processor.
                 - phpMyAdmin is a MySQL Database control via WWW.
           If you complete choosing it click Next to go next step.
          

                                          Figure 4 Choose Package Components screen.

       5. Apache Configuration : This screen for specify Apache configure.
                 Server Name   You must specify Server Name e.g. www.appservnetwork.com.
                 Admin Email    You must specify Admin Email e.g. root@appservnetwork.com
                 HTTP Port       You must specify HTTP port for Apache Web Server.
          

                                        Figure 5 Apache Web Server configure screen.

       6. MySQL Configuration :
                 Root Password        You must enger root password for MySQL Database.
                                              Default user for this password is  root .
                 Character Sets        Specify for data storage language and collations.
                 Old Password          If you have problem when you coding PHP code with Old MySQL API.
                                              And found error Client does not support authentication protocol requested by server;
                                                                    consider upgrading MySQL client
                                              You must check this option to avoid error.
                                          
                 Enable InnoDB        If you use InnoDB must check this option.
          

                                        Figure 6 MySQL Database configure screen.

       7. Complete AppServ setup : Setup ask for start Apache and MySQL immediately.
           Click Finish to end this setup and AppServ prompt to use.         

Cara menginstal XAMPP


XAMPP


Untuk membuat website, sebelum benar-benar mengonlinekannya kita bisa membuatnya di komputer terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menginstal aplikasi server localhost di PC kita.
Salah satu aplikasi server localhost dan yang paling banyak digunakan adalah XAMPP. Aplikasi ini dibuat oleh Apache Friends dan installer-nya bisa langsung diunduh dari situs mereka. Saat ini yang paling baru adalah versi 1.8.1.
XAMPP sendiri ada dua macam, yakni paket komplit dan satunya lagi adalah paket portable lite.
XAMPP paket komplit itu isinya adalah:
  • Apache
  • MySQL
  • PHP
  • phpMyAdmin
  • FileZilla FTP Server
  • Tomcat
  • Strawberry Perl Portable
  • XAMPP Control Panel
Sedangkan XAMPP Portable Lite isinya hanya aplikasi PHP dan MySQL, lebih enteng dan cocok buat yang sering memakai kedua aplikasi tersebut.
Nah, kali ini saya akan menuliskan tentang panduan cara instal XAMPP di PC. Berhubung saya pakainya Windows, maka panduan ini juga diperuntukkan PC Windows ya.

Cara Instal XAMPP di Windows

  1. Download aplikasi XAMPP xampp-win32-1.8.1-VC9-installer.exe.
  2. Dobel klik file xampp yang baru saja Anda download, selanjutnya akan muncul jendela “installer language” seperti di bawah ini:
    instal xampp, xampp localhost
  3. Selanjutnya pilih bahasa. Pilih yang Bahasa Inggris (English). Klik OK.
  4. Kadang pada proses ini muncul pesan error. Jika ada, abaikan saja dan lanjutkan dengan klik OK dan YES.
    2-instal-xampp
    3-instal-xamp
  5. Berikutnya akan muncul jendela yang isinya meminta Anda menutup semua aplikasi yang sedang berjalan. Jika semua aplikasi sudah ditutup, maka klik tombol Next.
    4-instal-xampp
  6. Selanjutnya Anda akan diminta untuk memilih aplikasi yang mau diinstal. Centang saja semua pilihan dan klik tombol Next.
    5-instal-xampp
  7. Kemudian Anda akan diminta untuk menentukan lokasi folder penyimpanan file-file dan folder XAMPP. Secara default akan diarahkan ke lokasi c:\xampp. Namun jika Anda ingin menyimpannya di folder lain bisa klik browse dan tentukan secara manual folder yang ingin digunakan. Jika sudah selesai, lanjutkan dan klik tombol Install.
    6-instal-xampp
  8. Tunggu beberapa menit hingga proses intalasi selesai. Jika sudah muncul jendela seperti di bawah ini, klik tombol Finish untuk menyelesaikannya.
    7-instal-xampp
  9. Berikutnya, akan muncul jendela dialog seperti gambar di bawah ini yang menanyakan Anda apakah mau langsung menjalankan aplikasi XAMPP atau tidak. Jika ya, maka klik YES.
    8-instal-xampp

Cara Menjalankan Aplikasi XAMPP

  1. Bukalah aplikasi XAMPP, bisa melalui Start Menu atau Desktop, dan klik icon XAMPP. Atau, jika Anda membukanya begitu proses instalasi selesai maka klik Yes seperti yang terlihat pada gambar di atas.
  2. Setelah terbuka, silahkan klik tombol Start pada kolom Action sehingga tombol tersebut berubah menjadi Stop. Dengan mengklik tombol tersebut, artinya itulah aplikasi yang dijalankan. Biasanya jika saya menggunakan XAMPP, yang saya start hanyalah aplikasi Apache dan MySQL, karena saya tidak memerlukan aplikasi seperti Filezilla, dan lain-lain.
    9-instal-xampp
    10-instal-xampp
  3. Sekarang bukalah browser kesukaan Anda, dan coba ketikkan http://localhost/xampp di address bar. Jika muncul tampilan seperti gambar di bawah ini, instalasi telah berhasil.
    11-instal-xampp
Selamat, akhirnya Anda berhasil menginstal aplikasi XAMPP. Sekarang komputer Anda sudah berfungsi seperti server dan bisa menjalankan aplikasi-aplikasi berbasis web.

Macam-macam Web Server Dan Pengertiannya.


Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Macam - macam Web Server diantanya:



Apache Web Server - The HTTP Web Server
  1. Apache Tomcat
  2. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
  3. Lighttpd
  4. Sun Java System Web Server
  5. Xitami Web Server
  6. Zeus Web Server

Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).
Cara kerja web server :
 
  1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.
  2.  Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.



 
Web Server Apache
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :

1. Kontrol Akses.
    Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP

2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung     oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)

3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik

4. SSI (Server Side Includes)


Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
  1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
  2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan  lain-lain.
  3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
  4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
  5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.


Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
  1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
  2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
  3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
  4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
  5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
  6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
  7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
  8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
  9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
  10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
  11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
  12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
  13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
  14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
  15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.


Web Server Litespeed
 
Litespeed web server merupakan teknologi baru yang diciptakan untuk menggantikan Apache Web Server di masa mendatang. Litespeed menurut hasil riset mempunyai kelebihan yaitu 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan lebih cepat 6x dibandingkan Apache Web Server.

Ini dia beberapa detail kelebihan Litespeed Web server:

* Performa PHP mampu meningkat 50%
* Mampu melebihi performa Apache hingga 6x lebih cepat
* Pembatasan validasi HTTP request
* Anti DDoS
* Pencegahan System Overloading
* Recover dari kegagalan secara langsung dan otomatis
* Kompatibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin
* Dukungan kompatibilitas dengan mod_security request filtering
* Kompatibel dengan Apache .htaccess
* dll



Web Server Nginx

Nginx dengan cepat memberikan konten statis dengan penggunaan efisien sumber daya sistem.Hal ini dapat menyebarkan dinamis HTTP konten di jaringan menggunakan FastCGI handler untuk script , dan dapat berfungsi sebagai perangkat lunak yang sangat mampu penyeimbang beban

Nginx menggunakan asynchronous -event pendekatan untuk menangani permintaan yang diprediksi memberikan kinerja yang lebih bawah beban, kontras dengan Apache HTTP server model yang menggunakan berulir atau proses yang berorientasi pada pendekatan-permintaan penanganan.

Fitur :

• Handling of static files, index files, and auto-indexing
• Reverse proxy with caching
• Load balancing
• Fault tolerance
• SSL support
• FastCGI support with caching
• Name- and IP-based virtual servers
• FLV streaming
• MP4 streaming, using the MP4 streaming module
• Web page access authentication
• gzip compression
• Ability to handle more than 10000 simultaneous connections
• URL rewriting
• Custom logging
• Server-side includes



Web Server IIS
Internet Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengelola web, File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen IIS terdapat pada sistem operasi Windows NT ,Windows 2000, Windows XP, 7 dan Windows Server 2003.
Pada Windows 98, supaya dapat mengelola Web diperlukan komponen Personal Web Server (PWS) walaupun tidak terdapat fasilitas untuk FTP. PWS juga merupakan bagian dari IIS. Komponen PWS terdapat pada CD master Windows 98 dan terletak pada direktori \add-ons\pws. Instalasi PWS dapat dilakukan dari :\ADD-ONS|PWS|SETUP.

Komponen pendukung IIS antara lain :
1. Protocol jaringan TCP/IP.
2. Domain Name System (DNS).
3. Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan.
4. Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage.

Pada pembahasan Internet Information Service ini, yang banyak dibahas adalah Internet Information Service yang terdapat pada Windows 2000 Server dan hanya terbatas pada Files Transfer Protocol (FTP) dan web saja.

Diantara pilihan
webserver yang disediakan baik dan buruknya akan dijelaskan sebagai berikut ini :

Apache
Kelebihan dan Kekurangan :
  1. Open Source
  2. Proses instalasinya mudah
  3. Mudah untuk dikustomisasi (Apache hanya punya 4 file konfigurasi) ataupun menambah
  4. peripheral dalam web servernya
  5.  Bisa digunakan di berbagai platform mesin dari mainframe sampai embedded system
    Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah
    Mudah dicari di internet.
  6. Server Apache otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk mendapatkan tampilan web
    terbaik
  7. Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)
    Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai dalam batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis
  8. Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)
  9. Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
  10. dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
  11. merusak format baris log akses

IIS
Kelebihan dan Kekurangan :
  1. Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
  2. Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat
  3. Adanya kemampuan diagnostik untuk pelacakan kesalahan (bisa dikustomisasi)
  4. Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
  5. Memiliki score tertinggi dari web server lainnya untuk masalah bug
  6. Tidak gratis (web server berbayar)
  7. Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker
  8.  Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga system password pun akan mudah didapatkan

NGINX
Kelebihan dan Kekurangan :
  1. Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
  2. Mudah dikonfigurasi
  3. Menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server
  4. Tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien
  5. Belum support IPV6
  6. Update/patchnya versi terbarunya lama keluar
  7. Fast-CGInya tidak berfungsi maximal
  8. Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS)